Apa kabar? Gue kangen ngepost disini. Akhir-akhir
ini gue sibuk,sibuk menjadi calon mahasiswa. Gue akan bertarung melawan UN dan
berjuang masuk lubang jarum PTN. Ditengah kesibukan ini,gue ingin sedikit
bercuap. Pertama,gue cape. Gue butuh hiburan tapi gue gatau hiburannya apaan? Kedua,gue
pusing kalo inget ada yang minta dibuatin cerpen. Ketiga gue bingung,kenapa ga
ada yang bikin cerpen buat gue? Apa gue ga menginspirasi orang lain? Keempat,karya
gue semua standar. Gue ga sehebat andrea hirata. Ga sehebat tere liye. Ga sehebat
anu,itu dan ini. Gue suka malu kalo baca karya gue sendiri. Semakin gue malu
dan semakin gue males buat nulis. Gue orangnya ga suka terikat,gue suka
kebebasan. Kebebasan yang tetap pada kebenaran. Sama kaya nulis,gue gamau
terikat penuh dengan aturan,bisa dibilang gue penulis yang suka pake ‘slang languange’. Absurd total,jauh
dari kata EYD. Bisa dibilang gue setipe sama bang radit,meski beliau lebih jago
ketimbang gue. Sama kaya manusia,kalo dipaksa berubah jadi orang lain pastinya
ga bakal nyaman. Karena setiap makhluk punya ciri khasnya sendiri. Misalnya gue,yang
suka nulis absurd dan jauh dari kata romantis. Atau gue,yang hobi parodiin
sesuatu. Atau gue,yang suka bikin penelitian ga jelas. Atau gue,yang beda dari
cewe kebanyakan. Atau dia,yang cantik sampe bikin cowo-cowo pada suka. Atau balik
lagi ke gue,yang standar dan jarang dilirik cowo...
Ini,gue mau cerita. Gue mau ceritain
banyak orang. Gak,gue cuman mau ngepost tentang alasan cowo suka sama cewe
cantik. Jawabannya simple aja,yang cantik enak diliat,punya kebanggaan
tersendiri kalo punya pasangan cantik/tampan. Jalan berdua juga pede. Apalagi kalo
keduanya beneran cantik sama ganteng. Kalo salah satunya doang,biasanya kalo
cewe cantik dapet cowo jelek,pikiran semua orang “tuh cowo pasti tajir”,atau kalo si cowo jelek dapetin cewe
cantik,pikiran semua orang “maklum,jumlah
cowo lebih sedikit ketimbang cewe”. Ah hidup terasa aneh saat tau pangeran cuma
suka putri yang cantik...
Ada seorang gadis,gue bingung ngasih
nama samaran apaan. Dia gadis yang biasa,biasa dan sangat biasa. Bermimpi bisa
menjadi putri,padahal jalan anggun saja tidak bisa. Semua memanggilnya si tomboy.
Dia aneh,bahkan sangat aneh. Bahkan terlalu aneh untuk ukuran gadis remaja. Padahal
banyak yang aneh atau lebih aneh,tapi bedanya,keanehan dia tanpa kelebihan yang
mencolok. Sedangkan banyak temannya memiliki keanehan dengan kelebihan yang
dominan. Misalnya cantik,pintar,berbakat,dan jadi pujaan. Sedangkan dia? Si jorok
yang menjijikkan,si jahil yang bikin kesal,tukang onar menyebalkan,biang dari
segala keributan,galak bagai singa dan ah,dia tidak cantik dengan kecerdasan
rata-rata. Apanya yang bisa dibanggakan? Setiap hari dia bermimpi,bertemu pria
yang benar-benar pria,pria yang fobia cewe cantik,harapan yang aneh...
Siapa yang tidak mengenalnya? Ah mungkin
banyak. Dia memang tidak terkenal. Bukan pelajar eksis yang hobinya bolak-balik
ruang guru. Bukan pengurus OSIS yang dihormati semua siswa. Bukan pelajar
teladan yang setiap upacara Senin pagi diberi penghargaan. Dia,biasa. Jago musik?
Tidak. Pandai menyanyi? Tidak. Model? Bukan. Siapa dia? Anak pejabat? Ah bukan
juga. Jago olahraga? Dia menyukainya namun tak ada yang bisa dibanggakan. Dia bukan
juga seorang atlit. Heran memang,pangeran dari negeri mana yang menyukai putri
semacam itu seandainya dia benar-benar ada di negeri dongeng. Lo pernah nonton
kartun Brave? Yang ceritanya tentang putri tomboy berambut keriting dan hobi
memanah. Ya,gue juga sampe sekarang belum pernah nonton. Tapi yang gue tau dari
cuplikannya di iklan adalah,dia seorang putri kerajaan yang tomboy dan bergaya
urakan. Sama,mungkin kalo dia ada di negeri dongeng,dia bisa seperti putri di film
Brave. Gadis itu terlalu aneh,tingkahnya menyebalkan. Apanya yang patut
dibanggakan ketika dia berhasil menggagalkan rencana penembakan cowo yang
naksir temen cewenya? Bagi si cowo itu hal menyebalkan,tapi bagi teman cewenya
sendiri itu hal yang heroik. Dia disebut pahlawan karena jasanya menggagalkan
rencana penembakan itu. Dia memang aneh,hobi menyamar. Seringnya dia menyamar
menjadi lelaki,berpose dengan teman cewenya sendiri,bergaya romantis,mirip
orang pacaran. Ketika foto itu di upload,mantan pacar si temen cewenya bilang “itu
pacar baru kamu? Selamat ya”. Ada kemungkinan tuh cowo pundung karena gagal
ngajak balikan. Selain itu,hobi yang sering ia lakukan adalah : menganggu
teman-temannya berpacaran. Bahkan tak jarang minta traktiran berkedok PJ. Apapun
dijadikannya suatu momen agar bisa makan gratis. Gadis itu memang
aneh,menyebalkan dan sering membuat geram. Semua temannya menyarankannya
berubah,menjadi putri sesungguhnya agar pangeran cepat menjemputnya di puri. Tapi
dia selalu menyangkal. Katanya “ini aku,bukan orang lain”. Dan dia tetap
seperti itu disaat ada beberapa lelaki yang mencoba menjadi pangerannya. Ketika
ada lelaki yang berusaha menjadi pangerannya,dia berlaku cuek. Terkesan jutek
dan tak pernah menunjukkan sisi lain,selain gadis yang dicap menyebalkan dan
jauh dari kata anggun. Dia hobi menyiksa calon pangeran,bukan secara fisik tapi
secara mental. Saat itu juga calon pangerannya berkata,”kamu unik,aku suka”. Dia
tak pernah dibuat melambung,dia tak pernah percaya pujian,kecuali jika itu
diberikan oleh ibunya sendiri atau ayahnya. Gadis itu susah ditaklukan,sulit
luluh dan sukar didapatkan. Semua calon pangeran yang akan mengisi hatinya
mundur teratur,bahkan ada yang pergi tanpa permisi. Si gadis selalu bisa
membongkar kedok lelaki-lelaki yang mencoba mengisi hatinya. Calon pangeran
yang hobi mempermainkan wanita,dimaki dan ditolak keras olehnya. Calon pangeran
yang pengecut,tak bisa menjaga omongannya sendiri dia tinggalkan dan abaikan. Gadis
itu memang menyebalkan bagi semua calon pangerannya. Dia dianggap sadis
terhadap calon pangerannya,namun si gadis beranggapan kalau semua yang
mendekatinya adalah pengecut menyebalkan yang hobi mengumbar janji manis tanpa
perjuangan berarti. Dia tau,orang-orang yang dulu mencoba mendapatkannya kini
telah bersanding lebih dulu dengan putri yang lain. Yang mudah luluh dan sangat
cantik,jauh berbeda dengan dirinya. Semua temannya berusaha
menjodohkannya,bahkan senior disekolahnya pun ikut mencarikan sang pangeran
untuknya. Memang susah,dia terlalu keras dan dingin. Semua menyebutnya es batu.
Lelaki-lelaki hasil perjodohan yang berujung gosip pedas itu malah tak ada
satupun yang meliriknya,jangankan mengobrol,menyapa pun tidak. Kenal pun tidak.
Sungguh malang,usaha teman-temannya gagal. Malahan,lelaki-lelaki itu bersanding
dengan putri yang lain,yang dia kenal dan satu atap bersama mengejar cita. Itu yang
membuatnya kadang tertekan,dihantam gosip murahan yang membuatnya semakin
bersalah dan berdosa pada gadis-gadis kekasih lelaki yang digosipkan dengannya.
Satu hal besar kenapa dia tak suka digosipi seperti itu,dia tak mau berurusan
dengan gadis-gadis itu,dia tak suka dianggap ‘perebut’ dan ‘pengganggu’ dia tak
suka berurusan dengan wanita. Baginya berurusan dengan wanita itu sangat
menyebalkan. Dan dia tau,lelaki-lelaki itu menyukai gadis seperti apa. Yang jelas
bukan seperti dirinya. Cantik,berbakat,terkenal,cerdas,menyenangkan,ah pangeran
mana yang tak suka. Gadis itu tak butuh cermin untuk tau kenapa tak ada satupun
lelaki yang menyukainya. Dia selalu mengingat perkataan
temannya,seniornya,juniornya bahkan orang yang tak dekat dengannya,salah
seorang seniornya yang kini entah dimana pernah berkata padanya,”andaikan kamu
itu putri sesungguhnya,anggun dan lembut,lelaki mana yang tak suka? Semua pasti
suka dan kamu jadi rebutan”. Setiap kali si gadis ingin berubah dan membuktikan
kebenaran itu,satu persatu temannya bahkan orang yang tak ia kenal dekat pun
memintanya untuk tetap menjadi gadis si tomboy yang menyebalkan,bahkan herannya
si gadis pernah mendapat pesan berantai dari seorang yang katanya sangat
mengaguminya,isinya:”mohon kakak jangan
berubah,tetaplah jadi putri yang dikenal sebagai biang keributan. Kakak unik,aku
sangat ingin menjadi seperti kakak. Kakak tak perlu tau siapa aku,aku salah
satu juniormu”.
Si gadis selalu mendapat
perhatian,disatu sisi dia tetap ingin menjadi dirinya sendiri,bukan karena
permintaan orang-orang yang mengaguminya tapi karena dia ingin membuktikan
menjadi unik dan berbeda itu jauh lebih menyenangkan dari pada cantik dan
biasa. Disisi lain dia ingin berubah,mencoba membuktikan kebenaran yang
diucapkan seniornya. Si gadis memang aneh,dia bisa mempercayai ucapan seseorang
hanya lewat sorot mata orang itu. Meskipun dicap menyebalkan,gadis itu tetap
heran,ketika dia diam dan bertindak normal,semua menganggapnya aneh dan
memintanya kembali seperti biasa. Dia tetap menjadi dirinya sendiri,tak mau
bersembunyi dibalik topeng orang lain,apalagi untuk mendapatkan pangerannya. Dia
benar-benar menginginkan sosok pangeran yang menyukai gadis unik dan dicap
menyebalkan seperti dirinya. Sang pangeran pemberani yang menyukai tantangan
karena dia selalu menganggap dialah tantangan bagi calon pangeran yang hendak
mendekatinya. Es batu yang akan dicairkan oleh sinar penghangat. Dialah si
gadis dengan sifat es batunya menanti secercah harapan sang pangeran datang
meleburkan kerasnya dan dinginnya dia. Selama ini si gadis mencoba membuka
sedikit pintu hatinya pada semua calon pangerannya,namun pintu itu selalu ditutup
rapat kembali saat tau sang pangeran hanya butuh wanita cantik,saat tau putri
yang dulu pernah mengisi hati pangeran itu seribu kali lebih baik dari pada
dirinya. Entah sampai kapan,putri es batu itu bertemu pangerannya dan
membuktikan teorinya bahwa pasti ada pangeran yang berbeda dari pangeran yang
lainnya.
Dongeng absurd tadi gue kutip dari kisah
nyata seorang gadis es batu. Mungkin lo heran sama tuh gadis. Kesel atau yah
prihatin. Itu asumsi lo. Semoga apa yang gue post barusan punya pesan tersirat
sendiri. See you.
Ikut Nyimak Gan
BalasHapus