Setelah
menempuh ujian akhir semester yang menyebalkan,gue kembali menyempatkan diri
ngepost sesuatu lagi. Gue masih kasih tema yang sama ‘the power of love’.
Mungkin bagi kalian gue nista. Iya,gue jomblo dan sok-sokan bicara cinta.
Masalahnya gue belum pernah pacaran,tapi gue paham betul gimana rasanya
pacaran. Karena secara diam-diam gue selalu mengikuti siklus percintaan
temen-temen gue sendiri.
Kali
ini gue mau bahas move on. Istilah move on gue denger baru-baru ini,semenjak
gue SMA,SMA kelas dua dan gue sekarang duduk dikelas tiga. Move on istilah buat
orang-orang yang susah buat lupain sesuatu. Move on sering diidentikkan sama
masalah percintaan remaja yang sok gaul. Remaja labil yang kerjaannya nyiptain
kata-kata aneh,ya move on lah,galau lah,jones lah,dan kawan-kawannya.
Move
on lebih menunjuk buat orang yang udah punya mantan dan dia gabisa ngelupain
mantannya. Bukan cuma mantan pacar tapi mantan gebetan,atau mantan calon
gebetan...
Biasanya
orang susah move on banyak faktornya. Diantaranya mungkin tuh orang beneran
sayang sama pasangannya,atau dia susah ngelupain kenangan-kenangan manis yang
dibuat,atau dia gabisa nemuin orang kaya pasangannya itu,atau yang lebih
tepatnya mereka belum bisa ngegaet orang lain buat dijadiin the next couple
mereka...
Orang
susah move on itu cirinya banyak,yang lebih umum kalo mereka kebetulan sedang
melakukan aktivitas yang mengingatkan mereka pada kenangan manis bersama mantan
pastinya jadi galau,ngetweet galau,nyanyi galau,ngelamun galau ala video clip
galau. Istilah lainnya ‘flashback’. Yaks,setiap orang pasti pernah flashback.
Ngereview masa-masa indah yang pernah tercipta. Eiits,menurut gue flashback ga
selamanya buat orang galau yang labil,flashback bisa aja lo inget-inget momen
bersejarah bareng temen-temen lo,keluarga,sahabat,gebetan,mantan
gebetan,pacar,mantan pacar atau mantan calon gebetan. Momen bersejarah itu bisa
aja kenangan absurd,prestasi yang membanggakan,mengharukan atau apapun itu. Yaks,karena
gue juga hobi flashback masa lalu. Gue ga peduli istilah orang-orang yang
bilang ‘yang berlalu biarlah berlalu,gosah dipikirin’. Ya emang gue udah
ngebiarin masa lalu gue berlalu,tapi apa salahnya mengingat masa lalu demi
sebuah pembelajaran? Seperti kata Bung Karno ‘jangan lupakan sejarah,belajarlah
dari sejarah’. Apapun bentuknya yang namanya udah berlalu itu sejarah. Lagian
flashback itu bisa buat kita senyam-senyum sendiri,itu kalo flashback lo bagus.
Kalo jelek? Ya jadiin aja pembelajaran supaya ga terulang lagi dikemudian hari.
Lagian bagi gue,mau bagus mau jelek kalo udah flashback rasanya gue mau kembali
ke masa itu,atur sedikit perubahan dan kembali ke masa sekarang supaya pas gue
flashback isinya bagus-bagus semua. Yaah flashback itu menyenangkan kok buat
isi waktu luang.
Oya
balik lagi sama orang yang susah move on. Kasian mereka,diejekin mulu sama
temen-temennya. Dibilang ‘kaya ga ada orang lain aja’. Ya emang sih tapi beri
mereka hak buat gabisa move on beberapa waktu. Mungkin mereka belum nemu orang
lain yang lebih baik atau justru lebih buruk dari yang dulu. Orang yang susah
move on itu pejuang yang selalu berharap. Berharap yang berlalu pergi kembali
lagi. Berharap yang ga pasti jadi pasti. Berharap itu indah ko kawan..
Nunggu
emang ngebetein,tapi faktanya kita rela-rela aja nunggu. Rela-rela terpaksa
nunggu kebahagiaan,nunggu keajaiban,nunggu sebuah kenyataan atas pengharapan.
Ada
yang bilang kalo orang susah move on tandanya setia. Ya bagusnya pernyatan itu
buat mereka yang susah move on dari pasangan yang patut diperjuangkan. Bukan
pasangan dengan perangai buruk. Move on itu ga segampang lo balikin telapak
tangan. Ga segampang lo bilang gila ke temen lo. Ga segampang lo garuk pantat
ditempat sepi. Dan ga semudah lo ngerjain soal olimpiade fisika tingkat dunia.
Mungkin
kita selalu bertanya,’kenapa kita bertemu kalau akhirnya dijauhkan?’ ya,gue
juga heran,untuk apa ada pertemuan kalo berujung perpisahan? Lo suka sedih ga
sih kalo apa yang lo harepin dan lo yakin dia yang bisa bikin lo seneng
tiba-tiba pergi. Pergi dengan atau tanpa alasan. Mungkin itu yang bikin lo
susah move on. Mungkin bagi gue mereka yang dengan mudah melupakan dan cepat
mendapat yang lain itu yang patut dikasihani daripada mereka yang sulit
melupakan dan berhenti mencari sejenak untuk memperbaiki kesalahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar